Penelitian ini mengkaji keanekaragaman tumbuhan paku (Pteridophyta) di kawasan hutan Desa Lamseunia, Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar. Tumbuhan paku merupakan flora menarik di Indonesia yang tumbuh subur di lingkungan lembab dengan sistem perakaran rhizoid. Terdapat 21 spesies dari 9 famili dengan total 1331 individu ditemukan di kawasan ini, dengan indeks keanekaragaman sebesar 2,905 yang termasuk kategori sedang. Parablechum minus merupakan spesies paling dominan dengan 129 individu, sementara Christella dentata hanya ditemukan sebanyak 24 individu. Faktor-faktor lingkungan seperti suhu rata-rata 28,5°C, kelembaban udara 72,3%, dan pH tanah 5-6 sangat mendukung pertumbuhan tumbuhan paku. Penelitian ini juga menemukan bahwa kondisi ekologi habitat mempengaruhi persebaran tumbuhan paku, dengan kelembaban udara dan kecepatan angin yang berkorelasi tinggi terhadap kelimpahan spesies. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya kawasan hutan Desa Lamseunia sebagai habitat bagi keanekaragaman tumbuhan paku serta memberikan informasi dasar yang dapat digunakan untuk upaya konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan..