Selada (Lactuca sativa) merupakan tanaman sayuran yang talah lama dikenal oleh kalangan masyarakat. Untuk meningkatkan produktivitas pertumbuhan tanaman perlu adanya pemupukan. Alternatif bahan organik yang dapat dimanfaatkan untuk pupuk organik cair (POC) adalah tanaman eceng gondok. Pemanfaatannya sebagai pupuk organik cair (POC) juga dapat menjadi alternatif dalam mengatasi masalah terhadap lingkungan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pupuk organik cair (POC) dari tanaman eceng gondok (Eichornia crassipes). Metode dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal yaitu percobaan hanya dengan pemberian pupuk organik cair (POC). Taraf perlakuan yaitu kontrol negatif K⁻(tanpa perlakuan), kontrol positif K⁺ (urea 10%) dan konsentrasi POC eceng gondok (P1=10%, P2=20%, P3=40%, dan P4=80%). Parameter yang diukur yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), dan berat segar tanaman (g). Pengolahan data dilakukan dengan analisis varian (ANOVA) atau uji F untuk mengetahui perbedaan parameter yang diamati setiap perlakuan, jika hasil ANOVA berbeda nyata (F hitung > F tabel 5%) atau sangat nyata (F hitung > F tabel 1%), maka dilanjutkan ke Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Pengolahan data dilakukan dengan SPSS. Hasil analisis data uji F menunjukkan bahwa POC eceng gondok berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), dan berat segar (g) tanaman selada. Pupuk organik cair (POC) eceng gondok pada konsentrasi 80% (P4) memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), dan berat segar tanaman (g) pada tanaman selada (Lactuca sativa).