Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Blangkejeren yang dilatarbelakangi pada penuntun praktikum yang digunakan belum menggunakan berbasis lingkungan pada materi laju reaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan penuntun praktikum berbasis lingkungan pada materi laju reaksi di SMA Negeri 1 Blangkejeren dan untuk mengetahui respon siswa terhadap penuntun praktikum berbasis lingkungan pada materi laju reaksi di SMA Negeri 1 Blangkejeren. Metode penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari lembar wawancara, lembar validasi dan angket respon. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, validasi dan serta angket respon yang diberikan kepada 15 orang siswa kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 1 Blangejeren. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan rumus persentase lalu mengubahnya menjadi kalimat deskriptif. Berdasarkan hasil validasi oleh ketiga tim validator, diperoleh skor rata-rata keseluruhan dengan jumlah persentase 87,9% dengan kualifikasi “sangat valid”. Hasil uji coba pada siswa melalui pembagian angket respon diproleh skor dengan jumlah persentase 83,73% dengan kualifikasi “sangat baik”. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pengembangan penuntun praktikum berbasis lingkungan pada materi laju reaksi valid digunakan di SMA Negeri 1 Blangkejeren.