Santri kelas 2 b ma’had Mujaddid tidak mampu menjawab pertanyaan dari penguji ujian pada ujian semester. Dan perhatian siswa terhadap pembelajaran nahwu sangat kurang, bahkan sebahagian dari mereka tidak mendengarkan penjelasan guru. Ini disebabkan karena guru selalu menggunakan metode qawaid wa tarjamah di semua materi, guru memulai pembelajaran dengan menjelaskan qawaid secara panjang tanpa mengikutsertakan santri pada penjelasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kefektifitasan TGT terhadap pemahaman santri pada pembelajaran nahwu, dan untuk mengetahui respon santri ketika pembelajaran nahwu dengan TGT. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen, dengan populasi seluruh kelas 2 di ma’had Mujaddid. Peneliti memilih kelas 2 b yang berjumlah 28 santri sebagai sampel penelitian dengan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan TGT efektif dalam meningkatkan kemampuan santri terhadap pembelajaran nahwu dengan nilai Asymp Sig. (2-tailed) 0,00. Adapun penerapan TGT mendapat respon positif dari santri dengan nilai 97%.