Pengembangan modul ajar berbasis kurikulum merdeka pada materi hukum dasar kimia dilatarbelakangi dari guru di MAS Jeumala Amal yang mengalami kesulitan dalam pergantian kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka. Guru tidak memiliki persiapan yang matang dan pemahaman yang cukup tentang konsep kurikulum merdeka sehingga terkendala dalam perangkat ajar yang masih terbatas, khususnya modul ajar masih tidak lengkap terutama pada mata pelajaran kimia materi hukum dasar kimia yang tidak memiliki modul ajar sama sekali. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kevalidan modul ajar berbasis kurikulum merdeka pada materi hukum dasar kimia yang dikembangkan di MAS Jeumala Amal; 2) mengetahui respon guru terhadap modul ajar berbasis kurikulum merdeka pada materi hukum dasar kimia di MAS Jeumala Amal yang telah dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Subjek dalam penelitian ini adalah 4 guru mata pelajaran kimia di MAS Jeumala Amal. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis lembar pedoman wawancara, analisis lembar validasi ahli, analisis angket respon guru. Hasil penelitian berdasarkan angket validasi dari 3 validator dengan aspek materi, media dan bahasa termasuk dalam kategori sangat valid, dengan persentase rata-rata 86,6%. Hasil ujicoba modul ajar kepada guru menggunakan angket respon, memperoleh persentase sebanyak 95,2% dengan kategori sangat baik. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah modul ajar kimia pada materi hukum dasar kimia adalah sangat valid dan mendapat respon sangat baik dari guru di MAS Jeumala Amal.