Berdasarkan wawancara awal dengan guru mata Pelajaran kimia di MAN Nagan Raya, ternyata peserta didik dalam proses pembelajaran kimia belum pernah menggunakan modul ajar kimia arab jawi, oleh karena itu peneliti ingin mengetahui ada atau tidaknya pengaruh hasil belajar peserta didik terhadap penerapan modul ajar kimia arab jawi. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-eksperimen dengan design one group pre-test post-test, menggunakan tes untuk pengumpulan data, yaitu dengan melakukan tes awal (Pre-test) dan tes akhir (post-test) serta digunakan juga lembar observasi pada peserta didik untuk mengamati aktivitas selama proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan terhadap 26 peserta didik kelas XI MIA 2. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, uji N-Gain, dan uji hipotesis (Uji-t). kemudian untuk lembar observasi aktivitas peserta didik dianalisis menggunakan Teknik persentase. Hasil dari pengolahan data menunjukkan bahwa N-Gain score yang didapat sebanyak 63,00% dengan kriteria cukup. Pada pengujian menggunakan uji T diperoleh hasil thitung sebesar 11,28 dengan taraf siginifikan = 0,05 dan derajat kebebasan = 25. Maka diperoleh ttabel sebesar 1,708 sehingga nilai thitung (11,28) > ttabel (1,708) dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Nilai persentase observasi aktivitas peserta didik sebesar 83,75% dengan kriteria sangat baik, berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan modul ajar kimia arab jawi pada materi asam basa berpengaruh pada hasil belajar peserta didik kelas XI MIA 2 MAN Nagan Raya.