Repellent merupakan senyawa yang umumnya dipergunakan sebagai pengusir nyamuk. Bahan alam yang bersifat sebagai repellent antara lain yaitu tanaman akar wangi (Vetiver zizanioides L.) dan daun nilam (Pogostemon Cablin Benth.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan formulasi spray dari kombinasi minyak atsiri akar wangi dan nilam sebagai repellent. Metode pada penelitian ini dilakukan secara eksperimental. Kombinasi konsentrasi spray repellent minyak atsiri akar wangi dan nilam yaitu A10N0, A0N10, A4N6, A5N5 dan A6N4. Uji yang dilakukan adalah identifikasi komponen senyawa pada minyak akar wangi dan nilam menggunakan GC-MS serta uji homogenitas, pH, organoleptik, iritasi dan efektivitas pada sediaan. Hasil GC-MS menunjukkan bahwa minyak akar wangi mengandung benzyl alcohol, β-vetivone, khusimol, dan α-vetivone sebagai repellent. Pada minyak nilam mengandung senyawa patchouli alcohol sebagai repellent. Hasil sediaan spray repellent kombinasi minyak atsiri akar wangi dan nilam yang efektif diperoleh pada A5N5. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa spray kombinasi minyak atsiri akar wangi dan nilam sebagai repellent pada A5N5 menunjukkan daya tolak sebesar 92%, sedangkan pada A10N0, A0N10, A4N6 dan A6N4 menunjukkan daya tolak secara berturut yaitu 69%, 61%, 76%, dan 84%. Semua formulasi memenuhi syarat stabilitas fisik sediaan kecuali pH dari spray yang masih dibawah rentang pH kulit.