Pengembangan bahan ajar dalam bentuk modul berbasis Chemo-Entrepreneurship dilatarbelakangi oleh kurangnya modul berbasis Chemo- Entrepreneurship pada mata kuliah kewirausahaan di Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry. Kurangnya modul ajar ini membuat proses pembelajaran tidak berlangsung secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan bahan ajar modul Chemo-Entrepreneurship, mengetahui respon dosen dan mahasiwa terhadap bahan ajar modul Chemo-Entrepreneurship Program Studi Pendidikan Kimia. Dengan penelitian ini diharapkan Program Studi Pendidikan Kimia dan dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan memiliki tambahan modul ajar berbasis Chemo-Entrepreneurship. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE yang mempunyai 5 tahapan proses yaitu Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah lembar validasi ahli, lembar angket untuk dosen dan mahasiswa. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis lembar validasi ahli, analisis angket respon dosen dan analisis angket respon mahasiswa. Berdasarkan hasil validasi ahli diperoleh persentase rata-rata 82% dengan kriteria sangat valid. Hasil respon dosen diperoleh persentase rata-rata 84% dengan kriteria sangat baik dan hasil respon mahasiwa diperoleh persentase 86,93% dengan kriteria sangat baik. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah bahan ajar berupa modul pembelajaran berbasis Chemo-Entrepreneurship pada mata kuliah kewirausahaan sangat valid digunakan dan mendapat respon sangat baik dari dosen dan mahasiwa di Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar- Raniry.