Kendala dalam proses penerimaan peserta didik baru bisa mencakup: kesulitan akses platform yang di sediakan sekolah, orang tua mungkin salah memasukan data yang menyebabkan masalah pada tahap verifikasi, koneksi internet yang buruk sehingga sulit untuk mengakses dan mendaftar. Tujuan penelitian ini untuk
(a) mengetahui proses pendaftaran peserta didik baru berbasis online pada MIN 3 Banda Aceh, (b) mengetahui tata cara penetapan kelengkapan administrasi peserta didik berbasis online pada MIN 3 Banda Aceh, (c) mengetahui mekanisme penetapan peserta didik baru berbasis online pada MIN 3 Banda Aceh. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, serta dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Madrasah, Ketua Penerimaan Peserta Didik Baru, Operator, dan Orang Tua. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendaftaran peserta didik baru secara online menawarkan kemudahan dari segi waktu yang lebih cepat, tempat yang fleksibel, akurasi dokumen yang lebih tinggi, penggunaan sumber daya yang lebih hemat. Calon peserta didik harus menyediakan email aktif dan berkas seperti pas foto, scan akte kelahiran, kartu keluarga, ijazah RA/TK, dan NISN RA/TK (jika ada). Pendaftaran dilakukan dengan verifikasi dokumen untuk memastikan kelengkapan administrasi dan mengikuti asesmen awal. Proses seleksi juga mempertimbangkan umur, domisili dan kuota per rombel sebanyak 28 orang, serta menyediakan mekanisme banding dan transparasi