Istibdal Wakaf Perspektif Maslahah Mursalah (Studi Kasus Gampong Ie Itam Tunong Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat)

Khairi Fadhli. S, 211009001 (2024) Istibdal Wakaf Perspektif Maslahah Mursalah (Studi Kasus Gampong Ie Itam Tunong Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat). Masters thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Istibdal Wakaf Perspektif Maslahah Mursalah (Studi Kasus Gampong Ie Itam Tunong Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat)] Text (Istibdal Wakaf Perspektif Maslahah Mursalah (Studi Kasus Gampong Ie Itam Tunong Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat))
TESIS KHAIRI FADHLI S.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Idealnya, proses pertukaran harta wakaf dalam fiqih dikenal dengan istilah istibdal, yang dalam mazhab Syafi’i dilarang (la yajuz). Sedangkan di realita yang terjadi di Gampong Ie Itam Tunong, Kecamatan Woyla, Aceh Barat telah terjadi pertukaran tanah wakaf dengan indikator, 1) alih fungsi (tujuan) harta wakaf dari pesantren menjadi masjid, 2) berpindahnya lokasi harta wakaf. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk, 1) menganalisis istibdal tanah wakaf menurut fikih; 2) menganalisis praktik istibdal wakaf di Gampong Ie Itam Tunong, Kecamatan Woyla, Aceh Barat perspektif Maslahah Mursalah. Untuk mencapai tujuan ini, maka dilakukan metode penelitian hukum empiris yang bersifat deksriptif analisis. Lokasinya di Gampong Ie Itam Tunong, Kecamatan Woyla, Aceh Barat. Sumber data berupa sumber primer, sekunder (Al-Qur’an, Hadis dan Undang-Undang) dan tersier. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan secara induktif dengan teori Maslahah Mursalah. Hasil penelitian ditemukan bahwa, pertama, istibdal wakaf di Gampong Ie Itam Tunong, yang mengubah peruntukan tanah wakaf dari pesantren menjadi masjid, tidak sesuai dengan undang-undang wakaf yang berlaku di Indonesia. Menurut peraturan, istibdal wakaf harus memperoleh persetujuan dari Badan Wakaf Indonesia. Yang kedua, Dalam kasus ini, tidak ditemukan Maslahah daruriyyah untuk perubahan peruntukan dari pesantren ke masjid. Oleh karena itu, diharapkan pihak yang bertanggung jawab untuk mengembalikan tanah tersebut ke peruntukan semula

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.252 Wakaf
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Ilmu Agama Islam
Depositing User: Khairi Fadhli Khairi
Date Deposited: 09 Oct 2024 03:50
Last Modified: 09 Oct 2024 03:50
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/39725

Actions (login required)

View Item
View Item