Pengelolaan air limbah pada Kampus UIN Ar-raniry Banda Aceh belum terlaksana dengan baik dikarenakan belum tersedianya fasilitas IPAL. Selama ini, air limbah grey water dibuang langsung ke badan penerima air tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu, sedangkan black water ditangani oleh pihak ketiga. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk merencanakan IPAL di UIN Ar-raniry Banda Aceh dengan menggunakan Membran Bioreaktor (MBR) sebagai teknologi pengolahan air limbah. Tahapan perencanaan dimulai dengan identifikasi masalah, tinjauan kepustakaan, pengumpulan data, pengolahan data, perencanaan IPAL hingga pembuatan RAB. Hasil perencanaan ditinjau dari aspek teknis diperoleh debit air limbah rata-rata 7 m3/hari selama 12 jam aktivitas kampus. Hasil perhitungan dimensi IPAL yaitu 4m x 1m x 4m dan elevasi 5 untuk Bar Screen atau saringan kasar, 4m x 1m x 4m untuk FOG atau bak penangkap minyak dan lemak, 4m x 1m x 2,5m untuk tanki anoksik, 7,5m x 1m x 2,5m untuk bak membran bioreaktor. Dengan total luas lahan 60,75 m2. Rencana kualitas air limbah akhir dengan melalui pengolahan IPAL telah memenuhi persyaratan baku mutu dalam PermenLHK No. 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik yaitu dengan kualitas rencana BOD sebesar 48,6 mg/l, COD sebesar 80,5 mg/l dan TSS sebesar 33,6 mg/l. hasil kajian pada aspek finansial diperoleh total biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan IPAL adalah sebesar Rp. 473.442.272