Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tumbuh Tanaman Kenanga (Cananga odorata) dengan menggunakan beberapa ukuran stek batang dan zat pengatur tumbuh air baku, ekstrak tomat dan air kelapa. Penelitian ini dilaksanakan di Greenhouse Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi mulai dari bulan Januari sampai bulan Februari 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri 3 perlakuan dengan ukuran stek batang 0.5, 1 dan 1.5 cm, dan panjang batang 10, 15 dan 20 cm. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah morfologi, muncul dan jumlah tunas. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ZPT digunakan untuk membantu pertumbuhan tunas dan tanaman terhadap kenanga. Proses pertumbuhan tanaman dilakukan dengan cara penyetekkan pada batang kenanga. Pertumbuhan tanaman kenanga dipengaruhi oleh faktor lingungan dan hama. Tanaman kenanga mengalami kerusakan yang disebabkan oleh ulat daun (larva lepidoptera). Hama tersebut yang sering terdapat pada tanaman kenanga. Hal ini dikarenakan ulat daun memiliki potensi merusak yang tinggi terhadap tanaman kenanga. Daya tumbuh tanaman kenanga dengan beberapa ukuran stek batang yang digunakan menunjukkan hasil tanaman bertahan atau hidup selama 3 minggu setelah penanaman, minggu ke-4 tanaman mengalami penurunan pertumbuhan yang mengakibatkan tanaman kenanga mati. Hal ini disebabkan oleh faktor lingkungan suhu sekitar yang terlalu tinggi sehingga menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik. Daya tumbuh stek batang dengan pemberian zat pengatur tumbuh terhadap tanaman seulanga menunjukkan hasil yang sama yaitu tanaman mengalami pertumbuhan dengan baik selama 3 minggu dan 3 minggu setelahnya tanaman kenanga mati, sehingga tidak menunjukkan perbedaan atau pengaruhnya terhadap tanaman kenanga setelah pemberian zat pengatur tumbuh. Hal ini disebabkan oleh suhu sekitar yang terlalu tinggi.