Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk pengenalan disiplin anak tunarungu di Desa Pasie Kuala Ba’u dan kendala orang tua dalam mengenalkan disiplin anak tunarungu di desa Pasie Kuala Ba’u. Berdasarkan hasil observasi awal pada tanggal 30 Agustus 2023, di Desa Pasie Kuala Ba’u, peneliti melihat bahwa anak bernisial MKN tunarungu usia 4 tahun. Kedisiplinan belum terlihat karena anak ini memiliki hambatan dalam pendengaran (Tunarungu), anak terhambat dalam hal komunikasi karena ini anak kusulitan diarahkan oleh orang tuanya untuk melakukan kegiatan saat berada dirumah. Adapun kegiatan disiplin yang diperkenalkan orang tua di rumah seperti membuang sampah pada tempatnya, membereskan mainan setelah bermain, menaruh baju kotor ketempat pakaian kotor, menaruh sandal/sepatu di rak sandal, tidur dan bangun tepat waktu. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data serta penyimpulkan data. Pengecekan keabsahan data dengan pengamatan lebih tekun, perpanjangan keikut sertaan dan kecukupan referensi. Hasil penelitian adalah bentuk pengenalan disiplin anak tunarungu menggunakan bentuk bahasa verbal dan nonverbal dapat dijadikan sarana komunikasi terhadap anak tunarungu. Penggunaan bahasa anak tunarungu lebih menekankan pada gerak tubuh. Bentuk disiplin orang tua sudah memperkenalkan displin kegiatan sehari-hari dirumah tetapi anak belum sepenuhnya melaksanakan. Displin yang sudah dikuasai anak seperti membuang sampah pada tempatnya, makan dengan rapi, membereskan mainan selesai bermain, meletakkan barang pada tempatnya. Cara orang tua memperkenalkan disiplin dengan membiasakan anak melakukan disiplin setiap hari dengan melakukan tugas-tugas dirumah yang diterapkan orang tua dengan menggunakan sentuhan dan bahasa isyarat sederhana. Orang tua terkendala dalam bahasa kerena anak tidak dapat mengerti bahasa yang diucapkan tanpa mengunakan gerakan tubuh. Kendala dalam pengenalan disiplin yang dihadapi orang tua dimana anak sering bersikap tak acuh, agresif, sukar melakukan kontak mata, fokus pada hal-hal yang ada disekitarnya. dan kesulitan mengungkapkan sesuatu.