Hasil belajar siswa masih rendah pada pembelajaran PKn khususnya pancasila sebagai nilai kehidupan. Hal ini disebabkan pembelajarannya masih monoton, sehingga membuat siswa merasa bosan dan jenuh. Salah satu solusi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model Quantum Teaching. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, siswa, dan hasil belajar dalam proses pembelajaran melalui menerapan model pembelajaran Quantum Teaching pada pancasila sebagai nilai kehidupan di kelas IV MIN 2 Aceh Tenggara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas. Data hasil tes dan aktivitas dianalisis dengan menggunakan analisi deskriptif (persentase). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan model Quantum Teaching pada kelas IV MIN 2 Aceh Tenggara. Hal ini dapat dilihat pada hasil belajar siswa pada siklus I hasil belajar 46,66% belum tuntas dan 86,57% tuntas. Pada siklus II hasil belajar 85,45% tuntas. Aktivitas guru pada siklus I nilainya 75%, siklus II 80% dengan kategori sangat aktif. Hasil belajar siswa, aktivitas guru dan siswa mengalami peningkatan yang signifikan pada siklus ke II. Dengan demikian dapat disimpulkan adanya peningkatan hasil belajar siswa, aktivitas guru dan aktivitas siswa dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching di MIN 2 Aceh Tenggara.