Penelitian pendahuluan yang dilakukan pada pembelajaran IPA di Kelas VII-4 MTsN 2 Banda Aceh terlihat pencapaian hasil belajar siswa masih kurang optimal. Siswa belum berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran, siswa merasa malu bertanya dan malu ketika diminta mengungkapkan pendapatnya sehingga tidak mendengarkan penjelasan guru ketika pembelajaran berlangsung sehingga menyebabkan hasil belajar siswa rendah. Penggunaan Model pembelajaran Problem Based Learning menjadi salah satu untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk melihat aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari 2 Siklus dan setiap Siklusnya terdapat 4 tahapan. Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti, dengan rekan guru yang yang bertindak sebagai observer dan melibatkan partisipasi siswa. Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas VII MTsN 2 Banda Aceh yang berjumlah 34 siswa. Instrumen penelitian terdiri dari Lembar aktivitas guru, Lembar aktivitas siswa dan Soal Tes. Hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I terdapat aktivitas guru menunjukkan hasil nilai persentase 82,89 % dengan kategori baik sekali dan mengalami peningkatan pada siklus II dengan nilai persentase 93,73% dengan kategori baik sekali. Hasil penelitian terhadap aktivitas siswa pada siklus I mendapatkan nilai persentase 84,00 % dengan kategori baik sekali dan mengalami peningkatan pada siklus II dengan nilai persentase 94,00 dengan kategori baik sekali. Hasil belajar siswa pada siklus I menunjukan nilai rata-rata persentase 70,59% dengan kategori baik dan mengalami peningkatan pada siklus II dengan nilai rata-rata persentase 82,40%. Penggunaan Model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media video dapat meningkatkan aktivitas Guru, keaktifan siswa dan hasil belajar siswa.