Penelitian ini berjudul "Bimbingan Kelompok Remaja Putus Sekolah untuk Meningkatkan Usaha Ekonomi Kreatif" dan bertujuan untuk memahami bagaimana bimbingan kelompok dapat mendukung remaja putus sekolah dalam mengembangkan usaha ekonomi kreatif serta mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung dalam proses tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis penelitian lapangan, yang menghasilkan data deskriptif melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan kelompok memiliki peran penting dalam membantu remaja putus sekolah untuk sukses dalam bidang ekonomi kreatif. Pendekatan holistik yang digunakan dalam bimbingan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis dan soft skills, tetapi juga menyediakan dukungan sosial, motivasi, dan akses informasi yang diperlukan. Bimbingan kelompok memungkinkan remaja untuk mengembangkan potensi diri, memahami minat dan bakat, serta membangun jaringan yang mendukung usaha mereka. Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada faktor pendukung seperti akses pendidikan dan dukungan pemerintah, serta dipengaruhi oleh tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan pengetahuan. Oleh karena itu, program bimbingan kelompok yang efektif harus dirancang untuk memaksimalkan faktor pendukung dan mengatasi hambatan, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi remaja putus sekolah untuk berkembang dan berinovasi dalam usaha ekonomi kreatif, serta berkontribusi positif terhadap perekonomian lokal.