Kawasan Air Terjun Pria Laot merupakan salah satu objek wisata di Kota Sabang. Berbagai jenis tumbuhan dapat tumbuh pada kawasan tersebut karena termasuk kedalam hutan tropis yang memiliki kelembaban tinggi dan habitat yang cocok untuk pteridophyta. Pteridophyta pada Kawasan Air Terjun Pria Laot tumbuh dengan subur dikarenakan kondisi lingkungan seperti suhu, pH, kelembaban dan Intensitas cahaya yang sesuai untuk pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan paku, keanekaragaman serta kelimpahan jenis tumbuhan paku di Kawasan Air Terjun Pria Laot Kota Sabang. Penelitian ini menggunakan metode eksploratif atau metode jelajah, peletakan plot yaitu dengan teknik purposive sampling dimana plot dibuat berdasarkan letak sampel yang berada di sepanjang aliran sungai dengan ukuran plot 10×10m dan total plot pengamatan 10. Parameter yang diukur meliputi suhu tanah, suhu udara, pH tanah, kelembaban tanah, kelembaban udara serta intensitas cahaya. Data dikumpulkan melalui metode purposive sampling dan indentifikasi sampel, kemudian data tersebut dianalisis menggunakan indeks keanekaragaman dan kelimpahan. Hasil penelitian telah ditemukan sebanyak 24 spesies dari 1184 individu yang termasuk kedalam 14 famili. Spesies tumbuhan paku yang paling banyak ditemukan adalah pakis air (Bolbitis heteroclita). Spesies tumbuhan paku yang paling sedikit ditemukan yaitu paku pedang (Macrothelypteris toressiana). Tingkat keanekaragaman tumbuhan paku menunjukkan nilai indeks 3,612 dengan tingkat keanekaragaman tinggi. Tingkat kelimpahan jenis tumbuhan paku menunjukkan nilai indeks 1,136 dengan tingkat kelimpahan tinggi . Faktor lingkungan akan mempengaruhi keadaan spesies tumbuhan paku baik dari segi jumlah dan persebarannya.