Kawasan Air Terjun Pria Laot Kota Sabang merupakan kawasan hutan tropis yang masih rapat. Kawasan ini mempunyai vegetasi tumbuhan yang dapat menyerap karbondioksida dan menyimpannya dalam bentuk biomassa. Biomassa dapat menggambarkan jumlah karbon yang diserap tumbuhan dari atmosfer, sehingga melalui estimasi stok karbon dapat diketahui seberapa besar peran pohon dalam mengurangi karbon di atmosfer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biomassa yang tersimpan pada setiap pohon dan karbon total tersimpan di Kawasan Air Terjun Pria Laot Kota Sabang. Penelitian ini menggunakan metode transek garis dan kuadrat yang terdiri dari III stasiun. Setiap stasiun transek sepanjang 100 m dengan ukuran plot 20×20 m dan jarak antar plot 10 m yang berjumlah 4 plot pada III stasiun. Stasiun I berada di kawasan air terjun dengan vegetasi yang kurang rapat, stasiun II mempunyai vegetasi yang rapat dan stasiun III dengan vegetasi kurang rapat karena dekat dengan pemukiman warga. Selanjutnya dilakukan pengukuran tinggi pohon, DBH (diameter at breast) dan parameter fisika-kimia meliputi suhu udara 28,5 %, kelembapan udara 78 %, pH tanah 4,5 pH, kelembapan tanah 76,6 % dan intensitas cahaya 91,3 cd. Jumlah biomassa dan karbon tertinggi di Kawasan Air Terjun Pria Laot, Sabang terdapat pada pohon angsana (Pterocarpus indicus) dengan jumlah biomassa 6,869 ton/ha dan karbon 3,434 ton/ha, sedangkan jumlah biomassa karbon yang terendah terdapat pada kluwih (Artocarpus camansi) dengan kandungan biomassa 1,085 ton/ha dan karbon 0,540 ton/ha. Jumlah total biomassa pada pohon di Kawasan Air Terjun Pria Laot Sabang sebesar 303,725 ton/ha dan jumlah total karbon sebesar 156,729 ton/ha.