Hasil wawancara dengan guru biologi SMA Kartika XIV-1 Banda Aceh menunjukkan bahwa masih memiliki kendala dalam mempelajari mata pelajaran biologi. Pembelajaran dikelas saja tidak cukup, karena kurangnya penilaian keterampilan belajar. Pemanfaatan laboratorium sebagai ruang belajar belum pernah dilakukan karena kurangnya media pendukung laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD dan Panduan Guru Berbasis Keterampilan Proses Sains, Untuk menguji kelayakan dan uji respon. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) mengacu pada model 4-D yang meliputi tahapan define, design, development dan dissemination. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 ahli media, 2 ahli materi, guru biologi dan peserta didik kelas XI SMA Kartika XIV-1 Banda Aceh. Teknik pengumpulan data berupa uji kelayakan dan uji respon. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar uji kelayakan media dan materi serta lembar angket respon guru dan peserta didik. Teknik analisis data uji kelayakan dan respon menggunakan rumus persentase. Hasil uji kelayakan oleh dua validator ahli media dan ahli materi terhadap LKPD menghasilkan nilai persentase 83,5% dengan kriteria “Sangat Layak”. Sedangkan panduan guru menghasilkan nilai persentase rata rata 83% dengan kriteria “Sangat Layak”. hasil uji respon yang dilakukan oleh guru dan peserta didik melalui angket respon diperoleh persentase nilai rata- rata 82% dengan kriteria “Sangat Baik” dari respon guru. Sedangkan nilai-nilai rata dari respon peserta didik memperoleh persentase 95% dengan kriteria “Sangat Baik”Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa LKPD dan panduan guru berbasis keterampilan proses sains pada materi jaringan tumbuhan dapat digunakan sebagai salah satu media pembelajaran di SMA Kartika XIV-1 Banda Aceh.