Mahasiswa IAT ditempa dengan ilmu-ilmu kajian keislaman secara teoritis terutama di bidang ‘Ulūm Al-Qur’an sehingga lebih dominan terhadap Al-Qur’an. Disamping itu terdapat mata kuliah kewirausahaan yang berjumlah 4 sks. Oleh karena itu fokus penelitian ini adalah peneliti ingin melihat materinya apakah berbasis Al-Qur’an atau tidak. Bukan kepada praktek kehidupan mahasiswanya. Seperti adakah nilai-nilai qur’ani dan hadith yang diterapkan di dalam mata kuliah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir tentang kewirausahaan dalam Al-Qur’an dan penerapan kewirausahaan berbasis Al-Qur’an pada mahasiswa IAT. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (Field Research) dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian pemahaman mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir tentang definisi kewirausahaan dalam Al-Qur’an itu didapati berdasarkan faktor eksternal yaitu pengalaman dan lingkungan mereka sebelumnya, dan faktor internal berdasarkan apa yang dosen sampaikan di dalam kelas. Sedangkan penerapan kewirausahaan pada mahasiswa prodi IAT menurut hasil wawancara kurang maksimal pada sebagian kelas. Hal ini disebabkan latar belakang seorang dosen yang beragam bukan dari lulusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir sehingga penerapannya tidak dikaitkan dengan Prodi