Wisata Syariah memperhatikan nilai-nilai umat muslim dalam penyajiannya, mulai dari islami restoran, hingga aktivitas wisata yang selalu mengikuti norma keislaman. Dalam konsep wisata halal, pentingnya ketersediaan makanan dan minuman halal, fasilitas ibadah, dan tidak adanya atribut yang tidak sesuai dengan hukum syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami konsep wisata halal di pantai Lhoknga, dan peran pemerintah gampong dalam promosi wisata halal di kawasan pantai Lhoknga, serta respon masyarakat terhadap promosi wisata halal di pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini dilakukan di Gampong Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data kualitatif dilakukan secara bersamaan dengan pengumpulan data, reduksi data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan konsep wisata halal atau wisata syariah adalah jenis wisata yang mengikuti prinsip-prinsip syariah Islam. Ini termasuk penyediaan fasilitas dan layanan sesuai dengan aturan syariah, seperti makanan halal, pemandian terpisah antara laki-laki dan perempuan, serta menghindari fasilitas yang menyediakan alkohol atau hiburan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam. Pemerintah gampong melakukan upaya promosi dengan menggunakan media digital untuk mempromosikan wisata halal kepada masyarakat agar popularitas dan kunjungan ke destinasi wisata halal di gampong tersebut bisa meningkat. Respon atau dukungan masyarakat terhadap pariwisata halal dapat bervariasi tergantung pada konteks dan faktor lokal, tetapi secara umum, kecenderungan positif terlihat terutama di komunitas muslim yang menekankan nilai-nilai agama dalam kegiatan mereka.