Pengarusutamaan gender adalah langkah strategis untuk meningkatkan posisi, peran, dan kualitas perempuan, serta mencapai kesetaraan dan keadilan gender dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam konteks pendidikan tinggi, pengarusutamaan gender bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan dan program pendidikan memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan, dan permasalahan perempuan dan laki-laki. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana penerapan PUG dalam kebijakan di UIN Ar-Raniry Banda Aceh, kategori perspektif yang digunakan, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif untuk menyelidiki pengarusutamaan gender dalam kebijakan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa adanya penerapan PUG dalam kebijakan di UIN Ar-Raniry namun, masih belum maksimal dibandingkan seharusnya. Perspektif yang digunakan adalah perspektif gender dan perspektif perlakuan sama dengan tantangan utama yang dihadapi pada implementasi PUG di UIN Ar-Raniry terkendala oleh minimnya integrasi dalam anggaran, kurangnya data terpilah, dan lemahnya perspektif gender, yang menghambat kesetaraan gender di universitas.