Zharifah Mardhatillah, 170801001 (2024) Peran Keluarga Sebagai Agen Sosialisasi Politik Terhadap Orientasi Politik Pemilih Pemula Dalam Pemilihan Kepala Desa Di Gampong Kajhu Kecamatan Baitussalam Aceh Besar. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
![[thumbnail of Peran Keluarga Sebagai Agen Sosialisasi Politik]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Untitled.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (3MB)
Abstract
Pemilu merupakan salah satu usaha yang dilakukan untuk memengaruhi rakyat secara persuasif dengan melakukan kegiatan retorika, hubungan publik, komunikasi massa, lobi dan kegiatan-kegiatan lainnya. Keluarga merupakan pembantu utama struktur sosial. Tingkah laku yang dipelajari didalam keluarga diperlukan pada segi-segi lainnya dalam masyarakat. Proses pemasyarakatan merpakan tradisi kebudayaan masyarakat itu sendiri, dengan meneruskannya pada generasi berikut dimana keluarga berfungsi sebagai penerus menghidupkan kebudayaan. Di lingkungan keluarga orangtua memiliki peran yang strategis untuk memberikan nilai-nilai sosial maupun keagamaan sehingga nilai-nilai tersebut dapat ditanamkan ke dalam jiwa setiap keluarga maupun anaknya. Kebiasaan orang tua dalam bertindak dan menyikapi segala sesuatu dalam kehidupan sehari-hari menjadi suri tauladan untuk anak mengikutinya. Pemilih pemula adalah Warga Negara Indonesia yang berumur 17-21 tahun atau sudah/pernah menikah. Seperti yang telah dipaparkan di atas bahwa pemilih adalah Wagra Negara Indonesia yang telah berumur 17 tahun atau yang sudah/pernah menikah. Pemilih pemula adalah warga Negara Indonesia yang telah tercatat sebagai daftar pemilih oleh penyelenggara pemilihan umum. Layaknya sebagai pemilih pemula, mereka tidak memiliki pengalaman memilih pada pemilihan umum sebelumnya, namun ketiadaan pengalaman bukan berarti mencerminkan keterbatasan aspirasi politik. Pemilih pemula yang baru memasuki hak pilih tentulah belum memiliki jangkauan politik yang luas untuk menentukan ke mana mereka harus memilih. Sehingga, terkadang apa yang mereka pilih tidak sesuai dengan yang diharapkan. Alasan ini pula alasan pemilih pemula sangat rawan untuk didekati dengan pendekatan materi. Ketidaktahuan dalam soal politik praktis membuat pemilih pemula sering tidak berfikir rasional dan lebih memikirkan kepentingan jangka pendek.Pemilihan kepala desa merupakan salah satu bentuk partisipasi politik sebagai perwujudan dari kedaulatan rakyat. Rakyat menjadi pihak yang paling menentukan bagi proses politik disuatu wilayah dengan suara secara langsung. Setiap warga negara yang telah memenuhi syarat wajib untuk mengikuti pemilu kepala desa di Indonesia. Peneliti mengkhususkan untuk meneliti keluarga sebagai agen sosialisasi politik yang merupakan perantara proses edukasi nilai-nilai politik kepada pemilih pemula. Keluarga dipilih dalam penelitian ini. Pemilih pemula adalah Orang yang baru pertama kali terdaftar untuk memenuhi syarat sebagai pemilih pemula. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan sasaran ingin mencapai dan memperoleh gambaran secara mendalam tentang Peran keluarga sebagai agen sosialisasi politik terhadap orientasi politik pemilih pemula. Teori peran sebagai teori utama dalam penelitian ini, sedangkan Teori orientasi sebagai teori pendukung. Hasil penelitian ini mendapati bahwa peran keluarga sebagai agen sosialisasi politik terhadap orientasi politik pemilih pemula adalah berorientasi kognitif yaitu memberi informasi mengenai pemilihan, orientasi afektif yaitu memberi pertimbangan kepada pemilih pemula dalam menentukan pilihan, orientasi evaluatif yaitu memberi motivasi kepada pemilih pemula dalam menggunakan hak pilihnya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.2 Politik |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Politik |
Depositing User: | Zharifah Mardhatillah Zharifah |
Date Deposited: | 18 Oct 2024 03:15 |
Last Modified: | 18 Oct 2024 03:15 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/39874 |