Firyal Sausan Afra, 190701006 (2024) Identifikasi Potensi Konsep Eco-Masjid Pada Masjid di Banda Aceh (Studi Kasus: Masjid Raya Baiturrahman). Masters thesis, UIN Ar-raniry.
![[thumbnail of Potensi, Eco-masjid, Greenship Building]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Firyal Sausan Afra, 190701006, FST, ARS.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (14MB)
Abstract
Masjid Raya Baiturrahman (MRB) merupakan masjid dengan kapasitas terbesar di Kota Banda Aceh dan memiliki jumlah kunjungan yang tinggi setiap harinya. Hal ini akan sebanding dengan konsumsi air dan energi yang besar, sehingga jika tidak dikelola dengan baik akan menyumbang emisi karbon dan berdampak pada perubahan iklim. Menanggapi hal ini, Eco-masjid menjadi solusi atas permasalahan di lapangan. Eco-masjid adalah konsep masjid ramah lingkungan yang mempunyai kepedulian terhadap hubungan saling menguntungkan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Prinsip Eco-masjid berorientasi pada aspek idarah (manajemen), imarah (kegiatan memakmurkan) dan riayah (pemeliharaan dan pengadaan fasilitas). Bentuk-bentuk implementasi dari aspek Riayah sejalan dengan lima kategori dari enam kategori Greenship yang dikeluarkan GBCI yang merupakan lembaga yang berkomitmen untuk mendorong terciptanya Green Building di Indonesia dan memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan sertifikasi Bangunan Hijau. Kategori tersebut adalah (1) Tepat Guna Lahan; (2) Efisiensi dan Konservasi Energi; (3) Konservasi Air; (4) Sumber dan Daur material dan (5) Kualitas Udara dan Kenyamanan Ruangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai kesiapan dan potensi konsep Eco-masjid yang ditemukan pada Masjid Raya Baiturrahman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggabungkan 2 penilaian, yaitu aspek Riayah dari Eco-masjid dan Rating Tool Greenship for Existing Building Ver.1.1. Hasil analisis akan dikategorikan menjadi sangat berpotensi, cukup berpotensi dan kurang berpotensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MRB mendapatkan 19 kategori sangat berpotensi, 16 kategori cukup berpotensi dan 29 kategori kurang berpotensi. Dari 5 kriteria penilaian, MRB berpotensi pada kriteria aspek tepat guna lahan, efisiensi dan konservasi energi, konservasi air serta aspek kesehatan dan kenyamanan ruang. Implementasi daur ulang air bekas wudhu menjadi best practice yang ditemukan pada MRB yang sesuai dengan prinsip Eco-masjid dan Rating Tool Greenship for Existing Building Ver.1.1.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam 700 Arts and Recreation > 720 Architecture (Arsitektur) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitektur |
Depositing User: | Firyal Sausan Afra Afra |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 02:39 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 02:39 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/39887 |