Ghirratul Hayyah, 200405063 (2024) Pelayanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Modal Wirausaha Dalam Upaya Meningkatkan Keberfungsian Sosial Penyandang Disabilitas Oleh Sentra Darussa’adah Di Aceh Besar. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
![[thumbnail of Pelayanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Modal Wirausaha Dalam Upaya Meningkatkan Keberfungsian Sosial Penyandang Disabilitas Oleh Sentra Darussa’adah Di Aceh Besar]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Ghirratul Hayyah, 200405063, FDK, KESOS.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (6MB)
Abstract
Penyandang disabilitas termasuk kedalam golongan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) karena ada keterbatasan yang dimilikinya yang menyebabkan timbul permasalahan sosial sehingga penyandang disabilitas tidak dapat melaksanakan fungsi sosial dan mengalami kesulitan dalam memenuhi kehidupan sehari-hari. Banyak penyandang disabilitas di Aceh tidak mau bekerja di karenakan keterbatasan yang ada pada dirinya. Menurut Undang-undang Nomor
8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas, Penyandang disabilitas memiliki hak untuk pekerjaan, kewirausahaan, dan koperasi. Pemerintah telah menjamin pemenuhan hak penyandang disabilitas pada segala aspek kehidupan termasuk salah satu untuk memperoleh hak layanan bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelayanan sosial dan menganalisis evaluasi program pelayanan atensi modal wirausaha bagi penyandang disabilitas yang dilakukan oleh Sentra Darussa’adah di Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan sosial modal wirausaha bagi penyandang disabilitas yang dilakukan oleh Sentra Darussa’dah dalam bentuk monitoring dan evaluasi. Tahapan pelaksanaan pelayanan modal wirausaha ini berawal dari proses seleksi penerima manfaat, melakukan assesment, pemberian modal wirausaha, dan melakukan monitoring, pendamping monitoring tentang keberlanjutan usahanya. Bentuk pelayanan modal wirausaha menyesuaikan dengan potensi usaha penerima manfaat. Sedangkan evaluasi program dengan cara monitoring. Tahapan monitoring yaitu: melakukan kunjungan ketempat usaha penerima manfaat, wawancara dengan penerima manfaat dan menyusun laporan hasil monitoring. Namun dalam hal ini juga terdapat faktor penghambat dalam pendampingan modal wirausaha, yaitu kurangnya komitmen dari penerima manfaat itu sendiri dan tidak serius dalam menjalankan usahanya. Dampak setelah mendapatkan modal wirausaha, penyandang disabilitas menjadi lebih mandiri secara ekonomi dan juga mengurangi ketergantungan pada bantuan sosial.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 000 Computer Science, Information and System |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Manajemen Dakwah |
Depositing User: | Ghirratul Hayyah Ghira |
Date Deposited: | 22 Oct 2024 04:20 |
Last Modified: | 22 Oct 2024 04:20 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/39920 |