Toleransi beragama dalam bulan ramadhan di Kecamatan Semadam kabupaten Aceh Tenggara Perlu di laksanakan untuk mencapai suatu kedamaian di kecamatan Semadam Kabupaten Aceh Tenggara. permasalahan yang paling banyak terjadi pada bulan Ramadhan ketika para kaum non muslim tetap membuka gerai makanan dan minuman sehingga para muslim menggap bahwa orang orang tersebut tidak menghargai kaum - kaum muslim yang sedang berpuasa. selain itu konflik yang terjadi juga ada masalah petasan yang sering sekali dinyalakan oleh anak anak kaum muslim yang mana hal itu membuat para kaum non muslim terganggu dan konflik yang lain juga ada terjadi akibat toa dari rumah Ibadah Muslim saat taraweh dan tadarus menyala hingga larut malam membuat para non musim terganggu dampaknya membuat para kaum non muslim tidak bisa tidur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yaitu mendeskripsikan data dan fakta yang terjadi dilapangan untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat. Adapun hasil penelitian yang telah di lakukan oleh penulis ialah, untuk menjaga keharmonisan masyarakat,untuk menghindari konflik, dan untuk menjalankan kerja sama yang baik, kerjasama dalam kegiatan keagamaan,kerjasama dalam ekonomi, dan kerja sama dalam bakti social, kerja bakti dalam penyambutan bulan rmadhan, menutup gerai makanan dalam bulan puasa, ngabuburit bersama, menjalankan tradisi lamle,dan tidak makan dan minum di depan umum, adapun konflik atau yang manjadi tantangan dalam pelaksanaan toleransi di Kecamatan Semadam Kabupaten Aceh Tenggara ialah: tradisi pesta yang berbeda, bullying terhadap anak yang minotitas, dan tradisi yang ada pada bulan ramadhan.