Penelitian ini meninjau bagaimana implementasi Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kabupaten Pidie sebagai inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi di lapangan dan melakukan wawancara mendalam untuk mendapatkan jawaban sesuai dengan instrumen penelitian. Hasil penelitian menggambarkan variasi dalam kriteria seleksi penerima manfaat antar desa, mencerminkan adaptasi program terhadap realitas sosial dan ekonomi setiap komunitas. Penerapan BLT juga dihadapi dengan beberapa kendala seperti keluhan masyarakat terkait seleksi penerima BLT dan keterlambatan penyaluran dana, namun dari segi dampak positif program BLT ini mencakup peningkatan kesejahteraan ekonomi, akses pendidikan, dan penguatan ikatan sosial. Harapan masyarakat terhadap peningkatan dana dan partisipasi lebih besar dalam pengambilan keputusan menjadi sorotan. Program bantuan seperti BLT memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, membantu mengurangi tingkat kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan. Dari program yang telah terlaksanakan di Kabupaten Pidie, sejauh ini masyarakat tidak memiliki ketergantungan terhadap bantuan, hal ini juga disebabkan oleh bantuan yang didapatkan perorangan tidak seberapa dan tidak mungkin menutup seluruh kebutuhan harian sehingga masyarakat tetap perlu aktif untuk bekrja secara mandiri. Penelitian ini menyarankan perluasan koordinasi antarpihak terkait dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan evaluasi sebagai langkah menuju efektivitas dan keadilan yang lebih baik dalam implementasi Program BLT di Kabupaten Pidie.