Penelitian ini dilakukan untuk memaparkan secara detail konsep fitrah menurut Harry Santosa, menganalisis konsep pendidikan Islam yang dibangun dari konsep fitrah menurut Harry Santosa, dan mendeskripsikan keunggulan konsep fitrah dalam Pendidikan Islam menurut Harry Santosa tersebut.
Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan atau library research karena mengkaji konsep, ide, gagasan atau pemikiran seorang tokoh. Pendekatan yang digunakan dalam karya tulis ini adalah deskriptif analitik. Data didapatkan dari karya-karya sang tokoh yaitu Harry Santosa. Peneliti melakukan teknik pengumpulan data dengan beberapa langkah: Pertama, menetapkan tokoh. Kedua, menginventarisasi data dari buku-buku dan berbagai sumber pemikiran Santosa tentang konsep fitrah dan konsep pendidikan berbasis fitrah. Ketiga, mengklasifikasi terkait elemen-elemen penting yang berkaitan dengan topik. Keempat, mengkaji dan mengabstraksikan data yang didapat secara deskriptif sehingga didapatkan gambaran konstruksi konsep tersebut secara komprehensif.
Dari temuan didapatkan hasil bahwa; Pertama, konsep Santosa terkait fitrah bersifat syamil (komprehensif) dan positif. Disebut syamil (komprehensif) karena konsep fitrah dalam perspektif Santosa tidak hanya merujuk pada fitrah manusia saja namun perpaduan dari fitrah-fitrah lain yaitu fitrah munazzalah, fitrah alam, fitrah kehidupan yang semuanya merupakan satu kesatuan sebagai potensi yang Allah berikan agar manusia mampu menjalani tugasnya di muka bumi. Interpretasi positif diartikan sebagai pemikiran yang mendefinisikan bahwa manusia memiliki sifat dasar baik sedangkan kejahatan hanya bersifat aksidental. Kedua, konsep pendidikan Islam berbasis fitrah menurut Santosa adalah sebuah konsep yang bersifat inside out (dari dalam) karena menurutnya fitrah memang bermula dari pandangan bahwa fitrah itu bersifat positif. Artinya, orangtua dan pendidik hanya perlu menumbuhkan dan mengembangkan semua potensi positif anak tanpa terlalu mencari sisi buruk atau negatif anak. Ketiga, konsep pendidikan Islam berbasis fitrah dalam perspektif Harry Santosa memiliki beberapa keunggulan, antara lain: yang pertama, memperhatikan potensi alami manusia. Yang kedua, terintegrasi dan holistic. Yang ketiga, menyenangkan dan menarik sehingga anak dapat belajar dengan penuh semangat dan kegembiraan. Adapun novelty dari penelitian ini termasuk ke dalam jenis improvement novelty karena hasil penelitian ini bersifat pengembangan dengan tujuan melengkapi konsep fitrah yang pernah dibahas oleh para peneliti sebelumnya.