Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat dan ketertarikan siswa terhadap pelajaran biologi karena sulit dan merasa bosan karena materi yang banyak menggunakan bahasa latin, serta proses-proses yang terjadi pada tubuh manusia yang sangat tidak familiar dikalangan siswa tersebut sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa di SMPN 1 Rundeng. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan minat belajar dan hasil belajar siswa kelas VIII pada materi sistem peredaran darah melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Rancangan penelitian ini menggunakan metode pre-experiment dan desain penelitian yang digunakan adalah one group pre- test-post-tes. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 1 kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini siswa kelas VIII berjumlah 20 siswa. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi, lembar angket dan lembar soal-tes. Analisis data minat belajar menggunakan rumus persentase dan data hasil belajar menggunakan rumus N-gain dan statistik uji-t. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai rata-rata persentase minat belajar siswa dengan N-gain 0.6 kategori sedang. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t diperoleh nilai thitung lebih besar dari ttabel (thitung 6,20 ≥ ttabel = 2,093), maka Ha diterima dan H0 ditolak. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada materi sistem peredaran darah di SMPN 1 Rundeng.
Kata Kunci: Peningkatan, Minat Belajar, Hasil Belajar, Model Teams Games Tournament (TGT), Sistem Peredaran Darah.