Landasan Historis Perjuangan Hasan Tiro Di Aceh Dalam Perspektif Kombatan GAM (Studi Pada Kombatan GAM Di Wilayah Pidie)

Bayu Setiawan, 200501051 (2024) Landasan Historis Perjuangan Hasan Tiro Di Aceh Dalam Perspektif Kombatan GAM (Studi Pada Kombatan GAM Di Wilayah Pidie). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Adab dan Humaniora.

[thumbnail of Landasan Historis Perjuangan Hasan Tiro  Di Aceh Dalam Perspektif Kombatan GAM (Studi Pada Kombatan GAM Di Wilayah Pidie)] Text (Landasan Historis Perjuangan Hasan Tiro Di Aceh Dalam Perspektif Kombatan GAM (Studi Pada Kombatan GAM Di Wilayah Pidie))
Bayu Setiawan, 200501051, FAH, SKI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Landasan Historis Perjuangan Hasan Tiro di Aceh Dalam Perspektif Kombatan GAM (Studi Pada Kombatan GAM di Wilayah Pidie)”. Perjuangan Hasan Tiro merupakan salah satu episode penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan di Indonesia, khususnya di Aceh. Hasan Tiro, seorang tokoh kharismatik dan pemimpin Gerakan Aceh Merdeka (GAM), memulai perjuangannya pada akhir tahun 1970-an dengan tujuan mendirikan negara merdeka di Aceh, terlepas dari Indonesia. Perjuangan ini berujung pada perjanjian damai Helsinki tahun 2005, yang memberikan otonomi khusus bagi Aceh dan mengakhiri konflik bersenjata yang berlangsung puluhan tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan biografi singkat Hasan Tiro, menjelaskan landasan historis perjuangan Hasan Tiro di Aceh dan menganalisis perspektif kombatan GAM di wilayah Pidie terhadap perjuangan Hasan Tiro. Penelitian ini menggunakan metode historis dengan pendekatan biografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Studi Literatur (Perpustakaan), dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasan Tiro adalah putra kelahiran Pidie, Aceh. Pada tanggal 25 September 1925 tepatnya di Kampung Tanjong Bungong Lameulo. Hasan Tiro pendiri Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang memperjuangkan kemerdekaan Aceh dari Indonesia. Ia menghabiskan sebagian besar hidupnya di luar negeri sebelum kembali ke Aceh pada tahun 2008 setelah perdamaian tercapai. Landasan dari perjuangan Hasan Tiro adalah ilegal transfer osafarity atau transfer kedaulatan yang ilegal yang dilakukan oleh Belanda kepada Indonesia. Sehingga membuat Hasan Tiro memprotes dan berjuang dengan membangkitkan kembali kemerdekaan Aceh dengan tujuan meneruskan kerajaan yang lama (succesor state). Selain itu, dalam perspektif kombatan GAM di wilayah Pidie pelanggaran HAM dan ketidakadilan pemerintah pusat terhadap masyarakat Aceh menjadi pemicu kemarahan Hasan Tiro dan pengikutnya sehingga menyatakan perlawanan terhadap RI yang dilangsungkan di gunung Halimun, Pidie. Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan dari perjuangan Hasan Tiro adalah mencapai kemerdekaan penuh bagi Aceh dari Indonesia. Hasan Tiro berjuang untuk mendirikan sebuah negara yang berdaulat dan merdeka yang terpisah dari Republik Indonesia.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 900 Geography and History
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Bayu Setiawan
Date Deposited: 13 Nov 2024 02:17
Last Modified: 13 Nov 2024 02:17
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/40113

Actions (login required)

View Item
View Item