Pluralisme agama memiliki makna yang berbeda-beda diberbagai kalangan dan menimbulkan keraguan atas makna tersebut. Didalam al-Qur’an sudah tertulis yaitu dalam surat al-Maidah ayat 48, “bagi masing-masing, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Jika Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja.” (penggalan arti surat al-Maidah ayat 48). Berdasarkan ayat tersebut, dapat dipahami bahwa Allah menjadikan keberagaman (pluralisme) dalam memeluk agama, dan Allah tidak menciptakan manusia hanya dengan satu syariat saja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep pluralisme agama yang terkandung dalam al-Qur’an surat al-Maidah ayat 48. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode maudhu’i, yaitu membahas ayat-ayat al-Qur’an berdasarkan tema tertentu. Dalam melakukan penelitian, Kemudian teknik analisis data menggunakan metode deskriptif dan content analisys. Hasil penelitian dari konsep pluralisme agama menurut surat al-Maidah ayat 48 ini adalah Konsep pluralisme agama menurut Quraish Shihab adalah, ia menawarkan konsep toleransi yang tidak ada hubungannya dengan perihal keyakinan (akidah) dan ibadah, umat Islam tidak mengenal kata kompromi dalam hal tersebut. Quraish Shihab menyatakan bahwa agama Islam sangat menghormati keberadaan dan kebebasan berkeyakinan dan menjadikan hal tersebut sebagai azas dalam menganut suatu kepercayaan.