Manajemen Risiko Pembiayaan Musyarakah pada PT. Bank Aceh Syariah Cabang Banda Aceh

Makhyaruddin, 201008014 (2024) Manajemen Risiko Pembiayaan Musyarakah pada PT. Bank Aceh Syariah Cabang Banda Aceh. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Manajemen Risiko Pembiayaan Musyarakah] Text (Manajemen Risiko Pembiayaan Musyarakah)
TESIS MAHYARUDDIN FULLTEKS.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Bank Aceh telah melakukan perubahan kegiatan usaha dari sistem konvensional menjadi sitem syariah seluruhnya, dengan perubahan ini tentunya sistem operasional, pembiayaan serta prinsip usahanya tentu telah berbeda dengan prinsip konvensional dimana dalam prinsip ini bank Aceh Syariah telah menerapkan mekanisme bagi hasil (Profit and Loss Sharing) yang merupakan salah satu pola pembiayaan di bank Aceh Syariah pada pembiayaan musyarakah. Musyarakah merupakan salah satu produk pembiayaan berbasis bagi hasil pada bank syariah tidak luput dari berbagai risiko. Risiko moral hazard, biaya tinggi, gagal manajemen yang menyebabkan bank syariah sangat riskan dengan risiko. Karena itu bank syariah mesti menerapkan prinsip kehati- hatian tidak terkecuali pada pembiyaan musyarakah yang memiliki tingkat risiko tinggi. Penelitian ini memformat untuk menganalisis Manajemen Risiko Pembiayaan Musyarakah Pada Bank Aceh Syariah Cabang Banda Aceh, dengan rumusan masalah bagaimana tingkat risiko yang terdapat dalam skim pembiayaan Musyarakah. Metode penelitian ini adalah kualitatif, proses pemaparan dan analisis data digunakan metode deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui data pustaka dan data lapangan melaluiwawancara yang diformat dalam bentuk un-guiden interview dengan responden karyawan Bank Aceh Syariah yang membidangi bagian pembiayaan. Konklusi dari penjabaran penelitian ini, Bank Aceh Syariah sampai saat ini sedang memaksimalkan fungsi penerapan secara efektif terhadap manajemen risiko, disisi lain terbatasnya manajemen internal yang paham terhadap karakteristik pembiayaan musyarakah dan masih belum optimalnya pengawasan khusus terhadap kepatuhan syariah pada pembiayaan musyarakah oleh DPS, keterbatasan sistem

operasional yang berdampak pada munculnya NPF ditahun 2023 pada angka 0,42%, namun angka ini memang lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2022 yang NPFnya menembus pada level 0,69%, hal ini menandakan bahwa manajemen risiko pada Bank Aceh Syariah Cabang Banda Aceh perlu dimaksimalkan walaupun pada tahun 2023 lebih rendah dibandingkan dengan 2022. Dari 4 (empat) implementasi manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Bank Aceh Syariah Cabang Banda Aceh setelah dilakukan konversi dari Bank Aceh Konvensional menjadi Bank Aceh Syariah pada tahun 2016, maka dapat disimpulkan bahwa Bank Aceh Syariah lebih banyak memfokuskan manajemen risikonya pada risiko pembiayaan, dan risiko operasional, kemudian resiko kepatuhan dan resiko pasar, disisi lain untuk resiko syariah fungsi dan peran DPS dalam Bank Aceh Syariah sangat berhubungan kuat dengan manajemen risiko Bank Aceh syariah, yaitu risiko reputasi yang memungkinkan adanya dampak pada ke empat risiko diatas dan risiko likuiditas.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.24 Syarikah/Musyarakah
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Ekonomi Syariah
Depositing User: Makhyaruddin Makhyar
Date Deposited: 14 Nov 2024 03:16
Last Modified: 14 Nov 2024 03:16
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/40131

Actions (login required)

View Item
View Item