: Taqwiya, 150303029 (2024) Deradikalisasi Pemahaman Alquran Menurut Nasaruddin Umar. Diploma thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
![[thumbnail of Deradikalisasi Pemahaman Alquran Menurut Nasaruddin Umar]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TAQWIYA, 150303029, FUF, IAT.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (3MB)
Abstract
Pemahaman terhadap Alquran semakin berkembang, baik yang mempresentasikan nilai-nilai keislaman, hingga yang radikal dan tidak objektif yang merusak image Alquran dan Islam. Hal ini terlihat jelas pada penafsiran terhadap ayat-ayat dengan tema peperangan yang dipahami secara eksklusif, subjektif, dan tekstual terlepas dari latar belakang turunnya ayat yang kemudian memunculkan pemahaman bahwa ayat-ayat tersebut sebagai legitimasi berperang dengan kekerasan. Berangkat dari permasalahan ini penulis tertarik mengkaji konsep Nasaruddin Umar terkait deradikalisasi pemahaman Alquran. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui telaah kepustakaan, dengan mengidentifikasi dan mengumpulkan literatur-literatur berupa buku, jurnal, skripsi dan artikel yang terkait dengan pemikiran Nasaruddin Umar. Data dianalisis menggunakan 6 tahapan analisis isi (content analysis) Klaus Krippendorff. Hasil penelitian, mendapati bahwa Nasaruddin Umar menafsirkan Alquran menggunakan metode tafsir mawḍū‘i, dengan bentuk penafsiran bi al-ra’yi. Corak penafsiran Nasaruddin Umar didominasi oleh aspek sosio-historis. Konsep deradikalisasi pemahaman Alquran Nasaruddin Umar mengarahkan interpretasi Alquran melalui pendekatan kontekstual, memahami Alquran secara objektif, mempertimbangkan kronologis (asbāb al-nuzūl) ayat dan dalālah (petunjuk makna) lafaz, serta mengkompromikan makna dan semangat ayat dengan mempertimbangkan pendapat mufassir terdahulu. Implikasi dari konsep deradikalisasi pemahaman Alquran Nasaruddin Umar melahirkan konsep khusus mengenai peperangan dalam perspektif Alquran. Tidak terdapat ayat Alquran yang menganjurkan untuk memulai peperangan baik secara individu maupun kelompok. Aksi terorisme tidak termasuk ke dalam konteks ayat-ayat yang melegitimasi peperangan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) 200 Religion (Agama) > 297 Islam 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.4 Pemurnian dan Pembaharuan Pemikiran 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.4 Pemurnian dan Pembaharuan Pemikiran > 2X7.42 Pembaharuan dan Pemikiran dalam Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Taqwiya Taqwiya |
Date Deposited: | 18 Nov 2024 02:40 |
Last Modified: | 18 Nov 2024 02:40 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/40132 |