Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Wilayah I Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar merupakan organisasi di bawah pemerintah daerah yang memiliki tugas dan fungsi tertentu. Berdasarkan Peraturan Bupati Aceh Besar Nomor 17 Tahun 2018 UPTD Wilayah I dibentuk dan memiliki wilayah kerja 5 kecamatan dengan total luas 120,45 km2 dan jumlah penduduk 135.189 jiwa. UPTD ini bertujuan untuk penyusunan program, pemrosesan dokumen penduduk dan penerbitan akta lahir dan akta mati, pengoordinasian kerjasama dengan pihak lain di bidang kependudukan dan pencatatan sipil dan lainnya. Meskipun UPTD Wilayah I ini secara umum capaian yang dilaksanakan sudah cukup baik, namun dalam proses pelaksanaannya memiliki hambatan-hambatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan standar pelayanan minimal adminduk dan faktor-faktor penghambat dan pendukungnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan standar pelayanan minimal adminduk memiliki dua jenis pelayanan yaitu pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang mengurus penerbitan KK, KTP-el, pindah dalam wilayah Indonesia (WNI), akta kelahiran dan akta perkawinan yang direkapitulasi menggunakan aplikasi Oracle Database 11g Release, sedangkan jenis dokumen lainnya tidak dimasukkan dalam database ini. Faktor penghambat pelaksanaan standar pelayanan minimal adminduk seperti jaringan komunikasi data, sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang kurang memadai. Namun ada dukungan dari pimpinan (lembaga yang lebih tinggi) dan tersedianya sistem elektronik menjadikan pelaksanaan standar pelayanan minimal lebih optimal, sehingga dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa UPTD Wilayah I Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar secara umum telah melaksanakan standar pelayanan minimal adminduk yang ditetapkan.