Keterampilan berbicara merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam proses pembelajaran, anak dengan kemampuan bicara seperti tata bahasa dan pengucapan yang rendah atau berada di bawah teman-teman sekelasnya, cenderung dinilai memiliki kecerdasan yang rendah pula. Salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada anak adalah melalui model pembelajaran time token. Model time token ini merupakan model pembelajaran berupa struktur yang bisa dipakai dalam mengajarkan keterampilan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model time token terhadap keterampilan berbicara pada anak Kelompok B TK Tunas Nokian Aceh Selatan. Metode penelitian ini menggunakan metode pre-experimental designs dengan jumlah sampel 22 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan desain penelitian one group pre-test post-test design, yang kemudian di analisis dengan menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diselesaikan, maka dapat dihitung thitung = 9,840 kemudian dicari ttabel dengan dk (22-1 = 21) pada taraf signifikan α = 0,05 maka dari tabel distribusi t didapat t(0,05)(10) = 2,080. Karena thitung > ttabel yaitu 9,840 > 2,080, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model time token berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan berbicara pada anak TK Tunas Nokian Aceh Selatan.