Komunikasi Persuasif Lembaga Swadaya Masyarakat Flower Aceh Dalam Upaya Pecegahan Kekerasan Terhadap Perempuan Dibanda Aceh

Cut Maisarah, 200401060 (2024) Komunikasi Persuasif Lembaga Swadaya Masyarakat Flower Aceh Dalam Upaya Pecegahan Kekerasan Terhadap Perempuan Dibanda Aceh. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Cut Maisarah, 200401060 (2024).pdf] Text
Cut Maisarah, 200401060 (2024).pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi melihat meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan di Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas strategi komunikasi persuasif yang diterapkan oleh Flower Aceh dalam konteks pencegahan kekerasan terhadap perempuan di Aceh. Penelitian ini menggunakan teori perencanaan Model Alur Tanda Tanya (Question Mark Flow Model) untuk menganalisis proses dan hasil dari upaya komunikasi yang dilakukan oleh Flower Aceh. Penelitian ini menggunakan Metodologi kualitatif dengan metode deskripstif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini adalah Direktur Flower Aceh, Staf Flower Aceh, Staf penangganan Flower Aceh, dan masyarakat yang sering mengikuti kegiatan Flower Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Flower Aceh berhasil dalam meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kekerasan terhadap perempuan melalui penerapan model ini. Penetapan target audiens yang jelas dan pemilihan pesan yang sesuai dengan kebutuhan audiens memainkan peran penting dalam keberhasilan kampanye. Selain itu, pemilihan saluran media yang sesuai dan perancangan rencana komunikasi yang menyeluruh juga memainkan peran penting dalam meningkatkan efektivitas program. Namun, Flower Aceh mengha dapi berbagai hambatan dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan di Aceh. Hambatan utama yaitu norma budaya patriarki yang mendominasi masyarakat Aceh menganggap kekerasan sebagai bentuk pendidikan dan menempatkan perempuan dalam posisi yang tidak setara, sehingga menghambat laporan dan pencarian bantuan oleh korban. Tingkat kesadaran masyarakat yang rendah, dengan kekerasan dianggap aib keluarga dan pendidikan seks sebagai tabu, menunjukkan perlunya dukungan berkelanjutan dan penyesuaian strategi untuk mengatasi tantangan lokal.
Kata Kunci : Komunikasi Persuasif, Pencegahan kekerasan, Perempuan Flower Aceh.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 208 Sumber Agama
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Cut Maisarah
Date Deposited: 19 Nov 2024 02:22
Last Modified: 19 Nov 2024 02:22
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/40152

Actions (login required)

View Item
View Item