Moderasi Beragama adalah sikap dan cara pandang dalam memahami sekaligus mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang, agar terhindar dari perilaku ekstrem atau berlebih-lebihan saat mengimplementasikannya. Al-jamiyatul washliyah adalah organisasi yang merupakan salah satu komponen penting untuk menumbuh kembangkan sikap moderasi beragama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Perspektif Pimpinan Daerah Al-jamiyatul washliyah Kabupaten Tapanuli Tengah dalam moderasi beragama, Peluang dan tantangan yang dihadapi Pimpinan Daerah Al-jamiyatul washliyah Kabupaten Tapanuli Tengah dalam memperkuat proses moderasi beragama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan melakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan secara deduktif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa para tokoh Pimpinan Daerah Al-washliyah Tapanuli Tengah memberikan pandangan yang seragam tentang moderasi beragama. Keseragaman itu dilihat dengan empat indikator moderasi beragama yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan adaptasi budaya lokal. Peluang dalam penguatan moderasi beragama oleh Pimpinan Daerah Al-washliyah Tapanuli Tengah adalah bergerak dibidang dakwah, sosial dan pendidikan. Sedangkan tantangan yang dihadapi meliputi tantangan internal seperti kurangnya pemahaman warga Al-washliyah mendalam tentang moderasi beragama dan tantangan eksternal mencakup pengaruh radikalisme melalui media sosial, tekanan dari kelompok ekstrem, perbedaan pandangan politik yang mempolitisasi isu agama.
Kata Kunci: Perspektif, moderasi beragama, Al-washliyah