Media pembelajaran merupakan salah satu alat atau perantara yang dapat membantu proses belajar dalam menyampaikan informasi dengan tujuan merangsang peserta didik melalui indera yang dimilikinya, proses pembelajaran di SMA negeri 2 Kluet Utara berlangsung menggunakan metode ceramah dan menggunakan media buku ajar, Sehigga membuat siswa tidak memperhatikan apa yang dijelaskan dan disampaikan oleh guru. Hal ini dilihat dari hasil wawancara siswa dan nilai KKM yang diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis video, mengetahui hasil uji kelayakan media, dan menganalisis hasil respon siswa terhadap media pembelajaran berbasis video. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (RD) yang mengacu pada model ADDIE tahapan model ADDIE terdiri dari Analyze, Design, Development, Implementation, dan evaluation. Subjek penelitian terdiri dari 20 peserta didik, 2 ahli media dan 2 ahli materi. Instrument pengumpulan data menggunakan lembar validasi ahli dan angket. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi ahli media, lembar validasi ahli materi dan angket respon peserta didik. Teknik analisisi data menggunakan uji kelayakan dan respon perserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajaran berdasarkan kualitas media diperoleh hasil 82% dengan kriteria layak, kelayakan materi diperoleh hasil 78% dengan kriteria layak dan hasil rsepon peserta didik diperoleh hasil 87% dengan kriteria sangat layak. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran audio visual berbasis video pada materi sistem pencernaan di SMAN 2 Kluet Utara layak digunakan sebagai media pendukung dalam proses pembelajaran