Dengan meningkatnya jasa limbah penatu, peningkatan tersebut dapat mencemari lingkungan apabila tidak dilakukan penanganan. Limbah penatu di Gampong Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar mengandung parameter pencemar yang melebihi standar baku mutu berdasarkan parameter COD, TSS, pH dan fosfat. Salah satu teknik pengolahan air limbah adalah dengan metode filtrasi menggunakan karbon aktif, pasir silika, zeolit, dan kerikil sebagai media filternya. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi dan efektivitas dalam menurunkan kadar TSS, COD, pH, dan fosfat di dalam limbah penatu. Adapun variasi ketebalan media yang digunakan variasi 1, dan variasi 2 , 15, 15, 15 cm untuk pasir silika, zeolit, dan kerikil untuk karbon aktif 10 dan 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media karbon aktif, pasir silika, zeolit dan kerikil mampu menurunkan kadar TSS, COD, pH dan fosfat. Penurunan tertinggi pada variasi ke 2 dengan persentase penurunan TSS 83,08%, COD 12,06%, fosfat 3,31% dan penurunan pH 7,6. Hal ini menunjukkan bahwa media karbon aktif, pasir silika, zeolit, dan kerikil dapat digunakan sebagai media filter dalam pengolahan limbah penatu.