Kosmologi merupakan sebuah pehamanan dan keyakinan tentang manusia berasal dan peran mereka dalam kehidupan. Untuk memperoleh makna hidup terkait dengan keselamatan yang diyakini dapat dicapai dari hidup yang selaras antara perilaku manusia dengan alam semesta. Desa Lhok Cut merupakan desa yang teretak di Kec. Sawang, Kab. Aceh Utara. Permukiman di desa ini memiliki nilai-nilai dan ciri khas terhadap tata spasial yang menarik untuk dikaji secara mendalam, misalnya seperti dalam tatanan massa bangunan, proses pembangunan, adanya pepunden (makam sesepuh dengan pohon besar diatasnya). Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengindetifikasi pengaruh kosmologi terhadap pembentukan tata spasial yang terbentuk di Desa Lhok Cut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi yang bersifat deskripsi. Penelitian ini dilakukan melalui survei lapangan dan informasi hasil dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh kosmologi terhadap tata spasial permukiman Desa Lhok Cut yang meliputi dua aspek yaitu fisik dan non fisik terhadap skala makro dan skala mikro. Seperti dalam penataan letak massa bangunanan, proses pembangunan rumah, bentuk bangunanan, pola desa dipengaruhi oleh aktivitas, sistem kekerabataan masyarakat, fisik alam, aspek sosial budaya, eoknomi, religi dan kepercayaan.