Pandangan Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Terhadap Puitisasi Al-Qur’an (Studi Kasus Mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh), 2024. Penelitian ini berfokus pada bagaimana pandangan mahasiswa Ilmu Tafsir dan Al-Qur’an terhadap Puitisasi Al-Qur’an. Rumusan masalah pada penelitian ini sendiri yaitu untuk mengungkap bagaimana pandangan mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dengan memandang Puitisasi Al-Qur’an di era sekarang ini dan manfaatnya bagi penyelesaian masa studi. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif, di mana penulis menggunakan pendekatan wawancara dan dokumentasi untuk menggali data dan informasi dari narasumber. Adapun subjek dari penelitian ini yaitu mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir yang berjumlah 10 orang terdiri dari angkatan 2019,2020,2021,2022,2023. Penulis menemukan fakta bahwa pandangan anak muda di era sekarang berinteraksi dengan Al-Qur’an baik dalam bentuk membaca, mendengar, menghafal dan mentadaburi sangatlah bervariatif salah satu nya yaitu dengan puitisasi Al-Qur’an. Mahasiswa yang menjadi narasumber dalam penelitian ini mengatakan Puitisasi Al-Qur’an menurut saya adalah sesuatu seni yang di balut dengan metode mempercantik makna Al-Qur’an menjadi kata kata puisi atau prosa dan yang harus di perhatikan adalah penyair yang membuat Puitisasi Al-Qur’an harus memiliki pemahaman khusus bagaimana menafsirkan ayat al qura'an dan menjadikannya sebuah karya seni. Menurut mereka, dengan puitisasi Al-Qur’an lebih menjadikan suasana hati lebih tenang, fokus, terarah, dan merasa mendapat kemudahan dalam setiap prosesnya. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa mahasiswa Prodi Ilmu Tafsir dan Al-Qur’an UIN Ar-Raniry Banda Aceh setuju terhadap Puitisasi Al-Qur’an merupakan suatu ide modernisasi untuk dekat dengan Al-Qur’an di era sekarang.