Berdasarkan data observasi yang peneliti amati, ditemukan permasalahan yaitu siswa masih membaca dengan ragu-ragu. Siswa tidak dapat memahami bacaan sehingga tidak mencapai tujuan pendidikan. Satu siswa membaca dan menerjemahkan teks secara aktif dari setiap kelompok. Sedangkan yang lainnya tidur dalam kelompok, dan siswa lainnya berbicara dengan temannya, artinya hanya satu siswa yang membaca dan menerjemahkan teks. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti mengembangkan keterampilan berbicara dengan metode Reading Combined berdasarkan metode Discovery Learning dan gaya belajar VAK untuk pengajaran membaca, yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi bagaimana pengembangan metode Reading Combined untuk pengajaran membaca, mengetahui keefektifan penerapan metode Reading Combined yang dikembangkan untuk pengajaran membaca di MAS Ruhul Islam Anak Bangsa, dan mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran membaca. pengembangan metode Reading Combined yang dikembangkan untuk pengajaran membaca di MAS Ruhul Islam Anak Bangsa. Metodologi penelitian yang peneliti gunakan adalah pendekatan penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE dan One Group Pretest Postest Design. Untuk mengumpulkan data, peneliti memberikan PreTest dan PostTest serta kuesioner kepada siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa semester genap tahun ajaran 2024-2025 MAS Ruhul Islam Anak Bangsa yang sedang mempelajari pelajaran bahasa Arab pada keterampilan membaca. Jumlahnya 291 siswa di 9 kelas. Adapun sampel peneliti mengambi dari kelas dua (A) yang berjumlah 30 siswi. Adapun hasil penelitian, pengembangan keterampilan membaca dengan menggunakan metode Reading Combined berbasis metode Discovery Learning dan gaya belajar VAK dalam pengajaran membaca ini, efektif. Karena peneliti memperoleh hasil signifikan (Sig) sebesar 0,00<0,05, dan hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima, artinya metode Reading Combined yang dikembangkan dapat digunakan terutama dalam penerapan pendidikan khususnya keterampilan membaca. Hasil kuisioner setelah proses lamaran adalah 82%. Hal ini menunjukkan bahwa respon siswa terhadap metode pengajaran khususnya keterampilan membaca sangat baik.