Masalah yang ditemukan dalam proses perkuliahan di mata kuliah mikrobiologi yaitu terbatasnya penggunaan jenis bahan antibakteri ekstrak dan bakteri uji sehingga membuat mahasiswa kurang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam uji daya kerja antimikroba. Maka, diperlukan penambahan jenis bahan antibakteri ekstrak dan bakteri uji dalam perkuliahan mikrobiologi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui zat aktif yang terdapat dalam ekstrak daun dan buah sirsak, daya hambat ekstrak daun dan buah sirsak terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans, dan hasil uji kelayakan handout perkuliahan mata kuliah mikrobiologi yang dihasilkan. Metode yang digunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap. Pengujian antibakteri menggunakan metode disc diffusion (Kirby-Bauer test). Hasil analisis kandungan ekstrak daun dan buah sirsak terbukti positif mengandung senyawa antibakteri berupa alkaloid, flavonoid, kuinon, polifenol, dan steroid pada daun. Sedangkan pada buah mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, kuinon, polifenol, dan triterpenoid. Hasil pengukuran konsentrasi yang paling kuat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans adalah konsentrasi 100% sebesar 14,87 mm pada ekstrak daun dan konsentrasi 100% sebesar 14,83 mm pada ekstrak buah. Kelayakan handout perkuliahan memperoleh rata-rata nilai 92% dari ahli materi ahli media dengan kategori sangat layak. Kesimpulan dari penelitian ini terbukti bahwa ekstrak daun dan buah sirsak (Annona muricata L.) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococccus mutans.