Penelitian ini mengkaji tentang penggunaan hermeneutika sebagai metode penafsiran Al-Qur`an. Penggunaan hermeneutika menjadi topik yang menarik perhatian para akademisi dan sarjana dalam bidang studi Al-Qur`an dan Tafsir, karena adanya perdebatan di bidang penafsiran Al-Qur`an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan Dosen Ulumul Qur`an dan Tafsir UIN Ar-Raniry terhadap penggunaan hermeneutika dalam penafsiran Al-Qur`an dan cara menyingkapi polemik yang terjadi di kalangan cendikiawan muslim di bidang penafsiran Al-Qur`an. Jenis penelitian ini berupa penelitian lapangan (field reseacrh) dengan pendekatan kualitatif. Pemilihan informan ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dosen UIN Ar-Raniry cenderung menerima hermeneutika sebagai metode penafsiran Al-Qur`an dengan syarat tetap menggunakan kaidah-kaidah Ulumul Qur`an. Cara menyingkapi polemik penggunaan hermeneutika dengan memperluas pengetahuan dan mempunyai nalar kritis terhadap suatu yang kontraversi