Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti di MTsS Darul Hikmah Kajhu Aceh Besar, diketahui bahwa sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam mencocokkan fi'il mudhari' dengan dhamir-dhamirnya khususnya dengan dhamir هو, هي,أنتَ ,أنتِ ,أنا ,نحن. Hal ini disebabkan oleh kurangnya motivasi mereka dalam belajar bahasa Arab, ditambah dengan penggunaan metode pembelajaran tradisional dan lambat oleh beberapa guru, sehingga siswa merasa bosan dan mengantuk serta mengurangi interaksi mereka dengan materi pelajaran. Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk menerapkan metode selektif dengan media clock corner untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengkonjugasikan dhamir di MTsS Darul Hikmah Kajhu, Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan desain semi-eksperimen (Quasi-Experiment Design) yang dikenal sebagai The One Equivalent Pre-Test Post-Test Design, di mana siswa dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan menerapkan metode selektif menggunakan media clock corner, sedangkan kelompok kontrol menggunakan metode pembelajaran biasa yang diterapkan di kelas tersebut. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa MTsS Darul Hikmah Kajhu Aceh Besar, sebanyak 282 siswa. Sampel penelitian diambil dari siswa kelas I (B) sebagai kelompok kontrol dan kelas I (C) sebagai kelompok eksperimen, masing-masing terdiri dari 25 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes dan observasi, yang kemudian dianalisis menggunakan Independent Sample Test dengan perangkat SPSS 23. Hasil Independent Sample Test dengan signifikansi 0,05 > 0,00 menunjukkan bahwa hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nol ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan metode selektif menggunakan media clock corner meningkat secara signifikan dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan metode pembelajaran biasa.