Limbah cair pasar ikan mengandung bahan organik yang tinggi apabila masuk ke perairan menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Salah satu proses pengolahan penurunan parameter air limbah pasar ikan yaitu dengan cara memanfaatkan koagulan alami dari ekstraksi biji trembesi (Samanea saman). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan, dosis optimum dan efesiensi penurunan ekstrak biji trembesi (Samanea sman) sebagai koagulan dalam menurunkan parameter TSS, COD dan Kekeruhan dalam pengolahan limbah cair pasar ikan. Pada pengolahan limbah cair pasar ikan dilakukan dengan proses koagulasi-flokulasi menggunakan metode jar test. pada penelitian ini variasi dosis yang digunakan adalah 0 ml, 10 ml, 20 ml, 40 ml, 80 ml, dan 100 ml untuk setiap 1 liter limbah pasar ikan. Kecepatan pengadukan yang digunakan adalah 120 rpm selama 2 menit dilanjutkan dengan pengadukan lambat 30 rpm selama 30 menit lalu diikuti pengendapan selama 60 menit. Hasil menujukan bahwa dosis optimum biokoagulan ini adalah 40 ml dengan efesiensi penurunan sebesar 89,5 % untuk TSS, efesiensi penurunan sebesar 47,6 % untuk COD pada variasi dosis 80 ml dan efesiensi penurunan sebesar 75,1 % untuk Kekeruhan pada variasi dosis 80 ml. Hal ini menujukan bahwa koagulan dari ekstrak biji trembesi (Samanea saman) mampu menurunkan parameter TSS, COD dan Kekeruhan pada air limbah pasar ikan