Kepercayaan kepada ghaib sering dijumpai dalam kehidupan masyarakat, tidak terlepas dari manusia sebagai makhluk beragama, namun beberapa unsur kepercayaan lain selain agama itu sendiri telah berbaur dalam suatu tradisi sehingga selalu diamalkan bersama dengan tradisi masyarakat setempat. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mencoba mengetahui sejak kapan kepercayaan masyarakat terhadap buse di Gampong Lamtamot Lembah Seulawah dipraktekkan, berupa bagaimana praktik buse tersebut dilakukan dan bagaimana pengaruh dari ritual bus pada kegiatan masyarakat di Gampong Lamtamot. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan mengumpulkan data melalui teknik observasi, dan wawancara langsung dengan masyarakat Gampong Lamtamot Kecamatan Lembah Seulawah yang pernah mengalami penyakit bus serta beberapa tokoh masyarakat yang memahami buse di Gampong Lamtamot Kecamatan Lembah Seulawah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya faktor buse di masyarakat disebabkan oleh kesalah pahaman aqidah dan sebagian orang saling iri terhadap yang lebih beruntung darinya, misalnya dalam bentuk harta, jabatan, atau dalam bentuk lainnya. dan mereka memilih jalur lain yang tidak disetujui oleh Allah SWT. Salah satunya dengan meminta tolong kepada setan atau jin dengan mengamalkan amalan buse.