Pembelajaran berbasis entrepreneurship dapat membentuk siswa menjadi individu yang lebih kompeten dan siap menghadapi berbagai tantangan. SMK Negeri 1 Banda Aceh telah melaksanakan pembelajaran kewirausahaan namun belum ada publikasi yang dapat ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan pembelajaran berbasis entrepreneurship di SMKN 1 Banda Aceh meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran berbasis entrepreneurship. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan kepala sekolah, pendidik dan peserta didik, observasi dilakukan dengan non partisipan terhadap proses pembelajaran berbasis entrepreneurship, dokumentasi yang dianalisis adalah modul ajar dan laporan kegiatan pembelajaran berbasis entrepreneurship. Data kemudian dianalisis dengan model interaktif dan tematik, sehingga dilakukan pengecekan data yaitu dengan kredibilitas, dependabilitas, konfirmabilitas dan transferabilitas. Data hasil penelitian menunjukan bahwa Perencanaan pembelajaran kewirausahaan dilaksanakan oleh kepala sekolah dan guru, (1) Kepala sekolah melakukan perencanaan dengan tahapan analisis kebutuhan terhadap pembelajaran kewirausahaan dengan cara mengidentifikasi kesiapan guru dan siswa (2) kepala sekolah mengidentifikasi pentingnya mengembangkan keterampilan kewirausahaan pada siswa sebagai persiapan mereka memasuki dunia kerja atau berwirausaha di masa depan. Kemudian guru (1) Guru melakukan perencanaan dengan menyusun silabus (2) Pengembangan modul ajar (3) Pemilihan metode pengajaran (4) Pengembangan materi ajar (5) Evaluasi pembelajaran.. Dengan demikian pengelolaan pembelajaran berbasis entrepreneurship yang dilakukan oleh kepala sekolah dan guru dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi menjadikan siswa sebagai individu yang kompeten dan siap menghadapi tantangan.