Fokus masalah penelitian dirumuskan dalam bentuk pertanyaan yaitu: Bagaimana Ketahanan Ekonomi Keluarga Pada Masyarakat Pengrajin Keripik Tempe Gampong Doy Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh? Dengan beberapa pokok pertanyaan yaitu: (1) Bagaimana kondisi ekonomi masyarakat pengrajin keripik tempe, (2) Faktor apa saja yang mendorong masyarakat menjadi pengusahan pengrajin keripik tempe, (3) Bagaimana Pengaruh Usaha Keripik Tempe dalam membangun ketahanan ekonomi keluarga. Tujuan penelitian yaitu: Untuk mengetahui kondisi ekonomi pengrajin keripik tempe, Untuk mengetahui faktor apa saja yang mendorong pengusahan pengrajin keripik tempe, Untuk mengetahui usaha keripik tempe dalam membangun ketahanan ekonomi keluarga. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis, jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (fiel Research). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan 5 responden yang ditentukan dengan menggunakan Purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan triangulasi, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi: (1) kondisi perekonomian keluarga pada masyarakat gampong doy kecamatan ulee kareng kota Banda Aceh masih tergolong kedalam tingkat menengah (2) kendala yang dihadapi masyarakat pengusaha keripik tempe yaitu faktor utama cahaya matahari, bahan baku utama dan kekuatan fisik. (3) Usaha pengraji keripik tempe dalam membangun ketahanan ekonomi keluarga: menambah ilmu atau wawasan tentang keripik tempa serta cara pengemasan yang baik, perhatikan tugas dan tanggung jawab terhadap ekonomi dan ketahanan keluarga itu sendiri, Untuk istri yang membantu dan meningkatkan perekonomian keluarga agar menyisihkan hasil pendapatan untuk ditabung guna untuk menambah modal usaha agar dapat berkembangnya usaha-usaha yang telah dirintis meningkatkan produksi keripik tempe,menjaga kualitas keripik tempe.