Skripsi ini berjudul Urgensi Aparatur Gampong dalam Mengembangkan Kesadaran Mengaji Al-Qur’an pada Remaja di Kecamatan Seunagan. Aparatur Gampong adalah Keuchik, Sekretaris Gampong beserta perangkat Gampong lainnya yang memiliki tugas penyelenggaraan pemerintahan Gampong. Di Kecamatan Seunagan kurangnya kesadaran dari pihak remaja dalam mengikuti kegiatan mengaji Al-Qur’an dan tidak ada bimbingan dari pihak Aparatur Gampong itu sendiri bagi para remaja tersebut. Adapaun rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: (1) Bagaiman Urgensi bimbingan Aparatur Gampong dalam mengembangkan kesadaran mengaji Al-Qur’an pada Remaja? (2) Bagaimana Usaha Aparatur Gampong dalam mengembangkan kesadaran mengaji Al-Qur’an pada Remaja? (3) Apa kendala Aparatur Gampong dalam mengembangkan kesadaran mengaji Al-Qur’an pada Remaja?. Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui, (1) Usaha Aparatur Gampong dalam mengembangkan kesadaran mengaji Al-Qur’an pada Remaja, (2) Urgensi bimbingan Aparatur Gampong dalam mengembangkan kesadaran mengaji Al-Qur’an pada Remaja, (3) Kendaka Aparatur Gampong dalam mengembangkan kesadaran mengaji Al-Qur’an pada Remaja. Penelitian ini merupakan Fiel Risearch yang dilakukan di Gampong Kulu, Gampong Paya Undan, Gampong Blang Murong, di Kecamatan Seunagan. Dengan jumlah responden 15 orang, dengan rincian; tiga orang Keuchik, tiga orang Imuem Meunasah, tiga orang Tuha Peut, tiga orang Remaja dan tiga orang masyarakat. Di dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, Teknik pengumpulan data yang ditempuh dengan cara observasi langsung ke lapangan, dokumentsi, melaukan wawancara langsung dengan responden yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut; Urgensi Bimbingan Aparatur Gampong sejauih ini hanya memberikan nasehat-nasehat yang berkaitan dengan keagamaan dan motivasi remaja. Sudah banyak usaha yang dilakukan oleh Aparatur Gampong yeitu dengan membentuk kelompok Majlis Taqlim, mengadakan perlombaan (MTQ) dan juga menanamkan ilmu keagamaan. Akan tetapi, dari pihak Gampong Blang Murong tidak ada teguran dari pihak Aparatur Gampong, keluarga maupun masyarakat. Kendalanya terdapat pada orang yang menerima bimbingan itu sendiri sedangkan di Gampong Blang Murong kendalanya tidak ada dukungan antara sesama masyarakat. Adapun sarannya untuk Aparatur Gampong memberikan bimbingan khusus pada remaja, untuk remaja diharapkan dapat meningkatkan nilai-nilai etikanya, menyadari kesalahan yang mereka buat, dan tidak hanya mendengar teguran yang diberikan akan tetapi melaksanakannya, dan juga umtuk masyarakat diharapkan dapat bekerja sama atau berkontribusi kepada pihak Aparatur Gampong untuk meningkatkan kesadaran mengaji bagi remaja.